Blue Fire Pointer Andre Blogger: Tips Mengakhiri Hubungan Asmara Dengan Baik & Tanpa Sakit Hati

Monday, August 5, 2013

Tips Mengakhiri Hubungan Asmara Dengan Baik & Tanpa Sakit Hati

Tentunya tidak ada yang mendambakan perpisahan dalam sebuah hubungan asmara. Namun bila kenyamanan sudah susah untuk didapatkan ketika Anda bersama, perpisahan tetap menjadi solusi terbaik bagi Anda berdua. Mungkin si dia juga merasakan hal yang sama dengan Anda, dan mencoba bertahan meskipun paham bahwa hubungan ini tidak akan berhasil untuk jangka panjangnya.


Memang, mengakhiri hubungan asmara bukanlah perkara mudah, apalagi untuk sebuah hubungan yang telah berlangsung lama. Akan tetapi bila alasan Anda harus berpisah memang sangat prinsip dan tidak bisa dicarikan lagi jalan tengahnya, lebih baik berpisah sekarang daripada nantinya semakin sakit. Kenyataannya, momen ini menjadi hal tersulit untuk dilakukan walaupun Anda sudah yakin bahwa hubungan dengannya sudah tidak bisa dilanjutkan lagi. Berikut delapan tips dari yang mungkin dapat membantu Anda.

Siapkan Jawabannya
Saat Anda sudah yakin untuk putus, pikirkan kembali secara matang keputusan yang telah Anda buat untuk mengakhiri hubungan dengannya. Jangan sampai, keputusan untuk berpisah hanya karena emosi sesaat. Hal terpenting dan pertama yang harus Anda siapkan adalah, Anda harus siap menjawab segala pertanyaan tentang segala penyebabnya.

Tetap Tenang
Emosi terkadang memang mengalahkan segalanya, namun tetap usahakan untuk tidak memutuskan kekasih saat hati penuh emosi. Walaupun hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa Anda ingin memutuskannya, tetap untuk tidak melakukannya dalam kondisi sedang marah. Nyatanya, cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengatakan alasan Anda secara tenang namun tegas, karena pada dasarnya tidak ada orang yang ingin diputuskan dengan cara diteriaki keras-keras.

Lakukan dengan Sopan
Walaupun beresiko luapan emosi dari si dia, pastikan Anda bersikap sopan saat memutuskan kekasih. Cobalah untuk terlihat dewasa dengan cara tetap tenang dan berkepala dingin. Walaupun ada kemungkinan dia akan menjadi kesal dan mulai berteriak, ingatlah bahwa Anda telah bersikap sopan dan dewasa kepadanya.

Pemilihan Kata yang Tepat
Meskipun Anda ingin memutuskan dia, janganlah menjadi kejam dengan mengeluarkan kata-kata kasar yang berlebihan. Apa yang perlu Anda katakan hanyalah alasan mengapa Anda ingin mengakhiri hubungan dengannya. Lakukan percakapan terbuka, dan jelaskan secara sangat jelas apa alasan keputusan ingin mengakhiri hubungan dengannya.

No comments :

Post a Comment